Sejarah dan Kebangkitan Sekolah Salor di Indonesia


Sejarah dan Kebangkitan Sekolah Salor di Indonesia

Sekolah Salor, atau yang dikenal juga dengan sebutan Sekolah Alam Lestari, adalah sebuah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang kehidupan alam dan lingkungan sekitar mereka. Konsep pendidikan ini mulai diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 1990-an dan sejak itu telah mengalami perkembangan yang pesat.

Sejarah Sekolah Salor di Indonesia dimulai ketika para pendidik dan aktivis lingkungan yang peduli terhadap masa depan lingkungan hidup dan pendidikan anak-anak, merasa perlu untuk mengubah pendekatan tradisional dalam proses belajar-mengajar. Mereka menyadari bahwa pendidikan formal yang hanya berfokus pada aspek akademik belum mampu memberikan pemahaman yang cukup mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.

Pada saat itu, berbagai gerakan lingkungan hidup sudah mulai bermunculan di Indonesia. Peningkatan kesadaran akan kerusakan lingkungan dan dampaknya terhadap kehidupan manusia semakin meluas. Dalam konteks ini, Sekolah Salor menjadi salah satu wadah untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memelihara lingkungan hidup.

Sekolah Salor mengusung pendekatan pembelajaran yang berpusat pada alam dan lingkungan sekitar. Anak-anak diajak untuk belajar melalui aktivitas di alam terbuka, seperti menjelajahi hutan, menanam pohon, membudidayakan tanaman, dan melakukan kegiatan ekspedisi alam. Dalam prosesnya, mereka belajar mengenai berbagai konsep ilmiah, seperti ekologi, biodiversitas, dan keanekaragaman hayati.

Salah satu contoh Sekolah Salor yang terkenal di Indonesia adalah Sekolah Alam Lestari di Bali. Sekolah ini didirikan pada tahun 1993 dan telah berhasil menarik minat banyak orang untuk mengikuti pendidikan di sana. Sekolah Alam Lestari menggunakan metode pembelajaran yang holistik dan interaktif, dengan memadukan ilmu pengetahuan, seni, dan etika dalam proses belajar-mengajar.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak Sekolah Salor yang berdiri di berbagai daerah di Indonesia. Banyak orang tua yang mulai menyadari pentingnya pendidikan yang berorientasi pada lingkungan hidup bagi masa depan anak-anak mereka. Mereka melihat bahwa Sekolah Salor mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan relevan dengan kehidupan nyata.

Referensi:
1. Budi, A. (2006). Sekolah Salor: A New Education Approach to Teach Environmental Education in Indonesia. Journal of Education and Learning, 1(1), 29-37.
2. Pemerintah Republik Indonesia. (2012). Sekolah Salor: Membangun Karakter Anak Melalui Pembelajaran Lingkungan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Sekolah Alam Lestari Bali. (n.d.). Diakses pada 15 Maret 2022, dari

Dengan bertumbuhnya Sekolah Salor di Indonesia, diharapkan generasi muda akan lebih peka terhadap lingkungan hidup dan memiliki pengetahuan serta keterampilan untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. Pendekatan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih holistik dan berkelanjutan.