Pendidikan di Surabaya telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada awalnya, sekolah-sekolah tersebut didirikan untuk anak-anak orang Belanda yang tinggal di Surabaya. Namun, seiring berjalannya waktu, pendidikan di Surabaya berkembang dan membuka pintu bagi masyarakat Indonesia.


Pendidikan di Surabaya telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada awalnya, sekolah-sekolah tersebut didirikan untuk anak-anak orang Belanda yang tinggal di Surabaya. Namun, seiring berjalannya waktu, pendidikan di Surabaya berkembang dan membuka pintu bagi masyarakat Indonesia.

Pada masa kolonial Belanda, pendidikan di Surabaya hanya terbatas untuk anak-anak orang Belanda. Sekolah-sekolah seperti Hollandsche Inlandsche School (HIS) dan Europese Lagere School (ELS) didirikan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak orang Belanda yang tinggal di Surabaya. Pendidikan yang diberikan di sekolah-sekolah ini berfokus pada pembelajaran bahasa Belanda dan budaya Belanda.

Namun, seiring dengan semakin tingginya permintaan akan pendidikan di kalangan masyarakat Indonesia, pemerintah kolonial Belanda juga membuka sekolah-sekolah untuk anak-anak pribumi. Pada tahun 1899, dibuka sebuah sekolah pribumi yang pertama di Surabaya, yaitu Sekolah Rakyat (SR). Sekolah ini memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak pribumi dengan kurikulum yang berbeda dari sekolah-sekolah Belanda.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pendidikan di Surabaya mengalami perkembangan yang pesat. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di Surabaya. Sekolah-sekolah baru didirikan dan kurikulum pendidikan diperbarui sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Pada tahun 1960-an, pembangunan pendidikan di Surabaya semakin diintensifkan. Banyak sekolah baru, baik tingkat dasar maupun menengah, didirikan di berbagai wilayah Surabaya. Beberapa sekolah ternama seperti SMA Negeri 1 Surabaya dan SMA Negeri 3 Surabaya juga didirikan pada periode ini.

Pada era modern ini, pendidikan di Surabaya terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Banyak sekolah-sekolah di Surabaya yang telah mengimplementasikan teknologi pendidikan seperti penggunaan komputer dan internet dalam proses pembelajaran. Selain itu, Surabaya juga memiliki beberapa universitas terkemuka seperti Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang menawarkan program pendidikan tinggi yang berkualitas.

Pendidikan di Surabaya telah mengalami perjalanan panjang sejak zaman kolonial Belanda. Dari awalnya hanya terbuka untuk anak-anak orang Belanda, pendidikan di Surabaya sekarang telah membuka pintu bagi semua masyarakat Indonesia. Pemerintah dan lembaga pendidikan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Surabaya agar dapat memberikan kesempatan dan akses yang lebih baik bagi generasi mendatang.

References:
1. Suryanto, D. (2015). Sejarah Pendidikan Nasional. Jakarta: Kencana.
2. Haris, S. (2019). Sejarah Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3. Riwanto, A. (2006). Pendidikan di Indonesia: Dari Masa ke Masa. Bandung: Yrama Widya.