Perkembangan sekolah dari masa ke masa telah mengalami berbagai perubahan signifikan yang memengaruhi sistem pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, globalisasi, dan tuntutan zaman, sekolah-sekolah di Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi yang kompeten dan siap bersaing di dunia global.
Pada masa kolonial Belanda, sistem pendidikan di Indonesia lebih bersifat elit dan terbatas hanya untuk kalangan tertentu, seperti bangsawan dan orang-orang terkaya. Pendidikan pada masa tersebut lebih mengutamakan pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan agama Kristen, yang dianggap sebagai landasan untuk menciptakan generasi yang taat pada pemerintah kolonial.
Setelah Indonesia merdeka, sistem pendidikan mengalami perubahan yang signifikan. Pemerintah Indonesia mulai menggalakkan pendidikan nasional yang merata dan merdeka, yang bertujuan untuk mencetak generasi yang memiliki rasa kebangsaan dan kesetaraan dalam mendapatkan pendidikan. Hal ini tercermin dalam berdirinya sekolah-sekolah negeri di seluruh Indonesia yang memberikan kesempatan bagi semua anak untuk mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi.
Perkembangan teknologi juga turut mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia. Pendidikan secara daring atau online semakin menjadi pilihan bagi banyak sekolah dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Hal ini memberikan kemudahan bagi siswa dalam mengakses informasi dan belajar tanpa harus hadir di kelas secara fisik.
Namun, tantangan dalam perkembangan sekolah juga tidak bisa diabaikan. Masih banyak sekolah di daerah terpencil yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak, baik dari segi fasilitas maupun tenaga pengajar yang berkualitas. Selain itu, kurangnya perhatian terhadap pendidikan karakter dan moralitas juga menjadi masalah yang harus segera diatasi agar mencetak generasi yang berkualitas dan berintegritas.
Dalam menghadapi perkembangan sekolah dari masa ke masa, diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan merata bagi semua anak Indonesia. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat memiliki generasi yang cerdas, kreatif, dan mampu bersaing di dunia global.
Referensi:
1. Anwar, M. (2016). Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta: Kencana.
2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2010). Kurikulum 2013. Jakarta: Depdikbud.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Belajar dari Rumah. Jakarta: Kemendikbud.