Selain itu, sekolah Indonesia juga memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan karakter siswa. Melalui program ekstrakurikuler dan kegiatan sosial, siswa diajarkan untuk menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai kebaikan. Tujuannya adalah untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan empati terhadap sesama.
Pendidikan karakter menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Menurut Lickona (1991), pendidikan karakter adalah proses pembentukan nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku yang baik pada individu. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, nilai-nilai karakter seperti kejujuran, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, dan rasa saling menghargai sangat ditekankan.
Program ekstrakurikuler di sekolah Indonesia juga turut berperan dalam pengembangan karakter siswa. Melalui kegiatan seperti pramuka, seni, olahraga, dan kegiatan sosial, siswa diajarkan untuk bekerja sama, menghargai perbedaan, dan mengembangkan keterampilan sosial. Hal ini membantu siswa untuk menjadi individu yang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Selain itu, kegiatan sosial seperti bakti sosial dan kerja sosial juga menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa di sekolah Indonesia. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk peduli terhadap sesama, membantu orang yang membutuhkan, dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan empati terhadap orang lain.
Dengan adanya perhatian yang besar terhadap pengembangan karakter siswa, diharapkan bahwa generasi muda Indonesia akan menjadi pemimpin yang berkualitas, memiliki moral yang tinggi, dan mampu mengatasi berbagai tantangan di masa depan. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus terus ditekankan dan diimplementasikan dalam setiap aspek pembelajaran di sekolah Indonesia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sekolah Indonesia memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan karakter siswa melalui program ekstrakurikuler dan kegiatan sosial. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan empati terhadap sesama.
References:
1. Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.